Kebaya dan Kartini di Puncak Gede, Awesome!
Reblog ya intan,,hhe
Awal kali aku melewati jalur pendakian Gede Pangrango adalah saat aku mengunjungi Curug Cibereum. Kala itu, sebelum beranjak kembali ke Jakarta, aku sempat berucap dalam hati, “Bye TNGGP. Someday I will back to camp! Insya Allah…”. Dan yap, kesempatan itu datang. Tak lain dan tak bukan, aku harus bertemu Ase Adventure lagi, hehe. Kebetulan open trip Ase kali ini akan diadakan bertepatan dengan Hari Kartini. Entah mengapa, rasanya sangat-sangat excited! Bagaimana tidak, sekali lagi impianku mengunjungi tempat impian akan segera kesampaian. Terlebih aku berencana memakai kebaya di puncak sana, untuk aku persembahkan pada Ibu Kartini.
View original post 711 more words
Cara Mengatasi Dingin di Gunung
- Menggunakan pakaian kering dan tebal seperti jaket, celana panjang, kaos kaki, kupluk dan sarung tangan
- Melakukan penyesuaian terhadap suhu dingin (Aklimatisasi) sebelum pendakian atau saat di camping ground
- Membuat minuman hangat . Hindari minuman keras karena dapat berakibat fatal. Alkohol yang terkandung di dalam minuman keras dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi lebih lancar sehingga menimbulkan rasa hangat, namu alkohol dapat menghilangkan kesadaran. Kehilangan kesadaran saat berada di tempat tidak lazim seperti gunung lebih berbahaya dari pada kondisi dingin di gunung.
- Membuat api unggun
- Makan kananan hangat yang mengandung protein dan karbohidrat seperti nasi, ayam, telor, mi instan dan lain sebagainya, jenis makanan seperti yang disebutkan dapat memberikan rasa hangat dan kondisi badan tetap terjaga di suhu dingin
- Hindari menggunakan pakaian yang tidak dapat menahan dingin dengan sempurna seperti jeans, selain berat juga saat tidak baik digunakan dalam kondisi basah
- Istirahat yang cukup, berjalan sesuai kemampuan daya tahan tubuh karena jika kurang istirahat dapat membuat kesadaran semakin berkurang, hal ini dapat menyebabkan efek dingin yang semakin terasa menusuk
Tips-tips tidur di gunung :
- Jagalah pakaian yang dibutuhkan untuk tidur tetap dalam kadaan kering
- Tidur menggunakan sleeping bag disarankan sleeping bag yang berbahan polar
- Hindari tidur diluar tenda, walaupun menggunakan sleeping bag badan berhadapan langsung dengan suhu dingin diluar
- Menggunakan alas tenda yang memadai seperti matras standar atau matras alumunium
- Makan sebelum tidur untuk menjaga kehangatan
- Menggunakan pakaian kering, kaos kaki, kupluk sarung tangan dan jaket cold proof
- Tidur berdempetan dengan teman satu tenda juga dapat memberikan rasa hangat
Regards,
ASe Adventure
“my life my adventure”
Apa yang kalian dapatkan dari mendaki Gunung?
Apa yang kamu dapatkan dari mendaki gunung? “Puncak? sunrise? edelweis? kebanggaan? ambisi? atau kepuasan pribadi?” Mungkin pertanyaan di atas adalah hal patut kita tanya ke diri sendiri, apa sih yang kita dapatkan dari mendaki gunung? puncak gunung , sunrise, edelweis, kebanggaan atau kepuasaan pribadi itu hal yang biasa, hal yang biasa yang kita dapat selama kita mendaki gunung. kawan, kalian harus tau, kalian bisa mendapatkan lebih dari hanya sekedar puncak gunung, kalian bisa mendapatkan lebih dari keindahan sunrise, kalian bisa mendapatkan lebih dari keabadian edelweis, dan kalianpun bisa mendapatkan rasa syukur lebih dari ambisi yang kalian ikuti. tau kah kawan, mengapa ada orang yang suka mendaki sendiri? tanpa teman? hanya sendiri? apakah kalian ingin seperti itu, dengan sendiri kalian hanya mendapat puncak, sunrise, ambisi dan kepuasan pribadi. Mungkin hal ini bisa kalian lakukan apabila ada tujuan tertentu. tetapi kawan akan lebih bermakna, lebih seru apabila kalian mendaki gunung dengan teman-teman kalian, kalian jadi saling mengenal lebih dalam, semakin tau jati diri masing-masing, sifat asli teman-teman kalian akan terlihat asli dan kalian akan tau siapa teman sejati kalian. (Sudah terbukti). Yang kalian bisa dapatkan dari mendaki gunung?
Keindahan?
Pengorbanan ?
Persahabatan?
Perjuangan?
Kepemimpinan?
Spritual?religius? (i’m moeslim)
Cinta Tanah Air?
DAN Cinta Sejati?
Puisi Soe Hok Gie (Romantisme)
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekkah
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Wiraza.
Tapi aku ingin habiskan waktuku disisimu sayangku
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis dilembah mandalawangi
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom didanau
Ada bayi-bayi yang mati lapar dibiavra
Tapi aku ingin mati disisimu manisku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu
Mari sini sayangku kalian yang pernah mesra,
Yang pernah baik dan simpati kepadaku
Tegaklah kelangit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanamkan apa-apa
Kita tak akan pernah kehilangan apa-apa
Nasib terbaik ialah tidak pernah dilahirkan
Yang kedua dilahirkan tapi mati muda
Dan yang tersial adalah berumur tua
Berbahagialah mereka yang mati muda
Makhluk kecil kembalilah dari tiada ketiada
Berbahagialah dalam ketiadaaanmu
By Soe Hok Gie
(Puisi Soe Hok Gie yang paling ane suka)
Mengapa Mendaki Gunung?
Kenapa mendaki gunung? Yahh, pertanyaan ini mungkin sering muncul dari teman-teman para pendaki, mungkin juga muncul dari orang tua sendiri atau mungkin juga muncul dari diri sendiri.
Kenapa mendaki gunung? Padahal gunung itu tempat yang tidak lazim ditempati oleh manusia, padahal gunung itu tempat kerajaan jin, padahal gunung itu tempat yang berbahaya apalagi kalau ada badai, apalagi saat suhu sangat dingin.
Kenapa mendaki gunung? Padahal bisa kedinginan, bisa lapar, capek apalagi kalau bawa beban berat, bisa kena cedera, bisa tersesat, bahkan bisa meninggal karena kecelakaan di gunung.
Kenapa mendaki gunung? Padahal lebih enak jalan-jalan di kota, semua kebutuhan tersedia dan lengkap, tinggal telpon kfc datang, tinggal jalan dikit ada warung, kangen ama pacar tinggal telepon, tidur di kasur yang nyaman dan terhindar dari bahaya.
Jadi, kira-kira apa sih sebenrnya yang membuat pendaki untuk mendaki gunung?
Banyak jawaban yang dikemukakan oleh para pendaki legendaris, salah satunya George F. Mallory,
BECAUSE IT’S THERE!!
Karena gunung itu ada, kalau tidak ada gunung tidak mungkin kita mendaki gunung.
Seperti saya sendiri mengemukakan, Mengapa ASE mendaki gunung?
KARENA AKU MENCINTAI HIDUP INI. KARENA AKU MENGHARGAI HIDUP INI.
“Aku Cinta Padamu Pangrango, Karena Aku Cinta Keberanian Hidup”
Apapun jawaban dari pertanyaan itu semua terlepas dari alasan-alasan yang tidak dapat diterima oleh nalar orang awam.
Motivasi melakukan kegiatan alam bebas termasuk mendaki gunung memang berbagai macam. Manusia mempunyai sifat akan kebutuhan-kebutuhan psikologis yang berdampak pada jiwa seseorang. Kebutuhan akan prestasi, kebutuhan terhadap pengalaman baru, kebutuhan ingin diakui, kebutuhan ingin membuktikan siapa diri kita sebenrnya, kebutuhan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita dan kebutuhan untuk mengetahui sejauh mana diri menghadapi cobaan dan tantangan. Naik gunung dapat memberikan jawaban dari semua kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dipercaya atau tidak, penulis sendiri sudah merasakan.
Kenapa mendaki gunung? Mungkin orang yang belum merasakan makna dari pendakian gunung akan memaknainya secara negatif seperti cari mati, mendekati bahaya, masuk ke zona tidak nyaman dan merugikan, mengapa? Selain mendekati bahaya, naik gunung juga membuang waktu dan menghabiskan biaya karena harga perlengkapan pendakian juga tidak murah.
Jika anda bertanya, apa untungnya naik gunung?
Saya akan menjawab : “Sangat menguntungkan karena saya bisa merasakan buah hasil dari perjuangan selama mendaki gunung. Anda tidak akan pernah melihat apa yang saya lihat jika anda tidak berada ditempat saya berdiri di puncak gunung”
Orang awam menyatakan : kan gampang!! Saya lihat foto-foto di puncak gunung dan lagian bisa lihat dari atas pesawat atau helikopter
Saya akan menjawab :Apakah kamu puas hanya dengan meliaht foto-foto atau dari atas pesawat?
Kamu akan merasakan hal yang berbeda apabila kamu mendaki gunung, perjuangan mendaki gunung tidak hanya saat pendakian. Persiapan pendakian, perjuangan selama perjalanan, dan menyisihkan waktu, melewati hutan belantara, lereng gunung, dan padang savana. Perjuangan itu semua akan terbayar saat kamu sampai di tempat terindah di puncak gunung. Hanya satu kata, PUASSS, BANGGAAA, yahhh sangat puas.
Saat di puncak, pandanglah sejauh-jauhnya kamu akan melihat lautan awan, kamu akan melihat keindahan yang belum pernah kamu lihat. Itulah mengapa pendaki sejati tidak pernah rugi untuk melakukan pendakian.
Wahai teman, bagi kalian yang belum pernah merasakan bagaimana nikmatnya naik gunung, capeknya naik gunung, susahnya naik gunung, buanglah jauh-jauh paradigma bahwa naik gunung adalah hal yang menakutkan. Raihlah puncak gunung setinggi-tingginya. Dimulai dari keinginan diri sendiri dan nantinya rasa suka akan kegiatan ini akan tercipta dengan sendirinya. Jelajahilah dunia alam Indonesia kita yang maha kaya.
Rasa puas, rasa bangga, rasa syukur dan rasa berani akan kamu rasakan apabila kamu berhasil meraih puncak. Rasa itu adalah penawar atas perasaan lelah yang menghinggapi kamu sepanjang perjalanan mendaki gunung.
Jadi pada dasarnya, pendaki gunung adalah seseorang yang pemberani dengan penuh keyakinan melawan rasa capek, cuaca dingin, menerjang hujan, menembus kabut, menaklukkan tanjakan dan menghadapi badai. Semua hal tersebut ada gunanya yaitu untuk menikmati dan mensyukuri nikmat keindahan alam yang diberikan untuk negeri kita tercinta ini. Dengan perasaan itu semua kita akan lebih rendah diri dan bisa merasa sangat di hadapan Allah SWT. Kita akan merasa bahwa kita tidak ada apa-apanya di hadapannya. Kita akan membuang rasa sombong kita yang berjalan dengan tegap di muka bumi ini.
HIDUP ADALAH SOAL KEBERANIAN MENGHADAPI YANG TANDA TANYA
TANPA KITA MENAWAR, ”TERIMA DAN HADAPILAH”.
Soe Hok Gie
TIPS MENDAKI GUNUNG BAGI PEMULA
TIPS MENDAKI GUNUNG BAGI PEMULA
Mendaki gunung adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh siapapun baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua dan manula sekalipun dapat melakukan kegiatan ini. Tentu saja kegiatan pendakian gunung perlu persiapan khusus, apalagi paradigma mendaki gunung memiliki adalah kita bermain di alam bebas, bermain di tempat yang tidak lazim ditinggali oleh manusia.
Dibawah ini ada beberapa tips buat para pendaki pemula dan pendaki berpengalaman sekalipun. kegiatan pendakian gunung tidak hanya terbatas pada kegiatan treking, summit, foto-foto di puncak, turun kembali ke basecamp. Tetapi ada suatu nilai yang dapat kita ambil maknanya seperti : menghayati paradigma kehidupan, maksudnya adalah dalam pendakian gunung pastinya kita ingin sampai ke puncak walaupun melewati berbagai macam cobaan seperti tanjakan yang berat, sifat egois, haus, lapar, ngantuk, kendala cuaca, cedera, beban berat dan sebagainya. Paradigma ini mirip dengan konsep kehidupan kita yang sebenarnya. Dalam kehidupan, kita ingin meraih puncak kehidupan seperti karir yang bagus, sekolah yang tinggi, prestasi yang gemilang. Tentu saja untuk meraih semua itu kita akan melewati hadangan dan cobaan. Dengan mendaki gunung, kita akan mengerti seperti ini lah mikro kehidupan kita di dunia nyata.
Selain itu, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari mendaki gunung seperti menahan sifat egois, kerja sama tim, toleransi, tolong-menolong, melatih mental dan fisik dan melatih jiwa raga kita agar menjadi manusia yang mantab jasmani dan rohani.
Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang kian hari kian marak dan banyak digemari. Kegiatan pendakian gunung, sebagaimana kegiatan di alam bebas lainnya, selalu penuh petulangan yang menantang, bahkan terkadang ekstrim.
Karena hal itu, sebelum melakukan pendakian, setiap pendaki harus melakukan persiapan yang matang. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dan kepuasan diri ini berakibat yang merugikan buat diri pendaki dan alam. Tips-tips mendaki gunung buat pendaki pemula berikut mungkin sedikit membantu persiapan pendakian gunung tersebut.
TIPS PENDAKIAN UNTUK PEMULA
1. Perencanaan pendakian
Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait.
2. Mempersiapkan fisik dan mental
Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin agar badan tidak kaget saat melakukan pendakian.
3. Mempelajari dan harus mengetahui mengenai medan dan rute yang akan dilalui
Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan mengatahui rute dan jalur pendakian.
4. Mempersiapkan perlengkapan yang efektif dan berdaya guna besar
Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantarany: tas khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag, baju ganti, alat penerangan seperti senter, korek api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi, tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.
Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat carrierl digunakan, beban terberat berada di pundak, bukan di pinggang agar kita tidak cepat lelah karena menahan beban yang berat akibat kesalahan packing.
Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan.
5. Mengatur manajeman logistik dan bahan makanan yang mencukupi
Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
6. Memperoleh izin dan melapor pada pos pendakian
Sebelum pendakian dilakukan musti melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di pos pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.
7. Tidak merusak alam dan menjaga lingkungan sebaik-baiknya.
Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret (vandalisme), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga (seperti edelweiss), maupun membuang sampak non-organik
Sampah, terutama sampah plastik yang dihasilkan selama pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa turun gunung dan dibuang di tempat sampah di pos pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan yang biasanya dipegang oleh pencinta alam: jangan pernah meninggalkan apapun di gunung kecuali tapak kaki dan kenangan.
Jika selesai menyalakan api unggun, matikan hingga betul-betul padam termasuk bara apinya dengan menyiram air atau menutupnya dengan tanah. Juga ketika membuang putung rokok, matikan dulu bara apinya. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.
Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena hipotermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali pulang.
Sumber :
Dari berbagai sumber di google.com, keyword : tips mendaki gunung bagi pemula
Penyebab & Penanganan Hypotermia
Hipotermia adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan suhu panasnya dengan cepat sehingga menyebabkan temperatur tubuh menurun drastis dan kondisi ini sangat berbahaya.
Penyebab tubuh kehilangan panasnya antara lain :
1. Suhu yang dingin
2. Angin yang dingin
3. Air yang dingin
4. Pakaian yang basah
5. Terlalu lama berada di aiar atau terlalu lama kontak dengan air terlalu lama
6. Terkena kondisi dingin yang lama dan tidak menggunakan pelindung dingin
7. Kurang fit
8. Kelelahan
9. Kurang tidur
Tanda-tanda hypotermia :
1. Berbicara melantur
2. Kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu
3. Detak jantung melemah
4. Tekanan darah menurun dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas
5. Pada penderita moderate, detak jantung dan respirasi melemah
6. Pada penderita hipotermia parah, penderita tidak sadar diri, badan menjadi kaku, pupil mengalami dilatasi, hipotensi akut dan pernapasan sangat lambat hingga tidak kelihatan
Tahap-tahap kejadian hipotermia :
Suhu tubuh normal manusia 36,4 C – 37C, Saat dalam keadaan suhu 36-35 tubuh akan menggigil tetapi masih dapat dikendalikan. Gerak langkah mnjadi lamban koordinasi tubuh mulai terganggu. saat suhu tubuh 35 maka tubuh akan mulai menggigil dan tidak terkendali.
Pada suhu 35C – 33C koordinasi tubuh mulai tidak beraturan, langkah kaki mulai tidak beraturan & cenderung berbicara melantur dan kasar. Saat memasuki suhu 33C badan akan smakin menggigil.Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun Saat suhu tbuh 32C-29C menggigil akan berhenti penderita cenderung kebingungan, bicara meracau, daya ingatan mulai lemah, gerakan tubuh menjadi kacau, pupil mata membesar. Saat suhu tubuh 29C-28C otot akan menjadi kaku, denyut nadi mulai melemah & tidak teratur, tarikan nafas melemah Saat suhu tubuh 27 penderita akan pingsan, pupil mata sudah tidak merespon gerakan cahaya. warna kulit mulai menjadi biru, tingkah laku penderita kacau, dan hampir kehilangan kesadaran, penderita sdah tdk mempunyai gerakan reflek, keadaan penderita akan seperti orang yg sudah meninggal. Jika suhu tubuh sudah mmasuki 26C kondisi penderita dalam fase koma, suhu tubuh menurun drastis, kondisi darurat dan jika suhu tubuh sampai di dibawah 2℃ adalah berhentinya sistem seluruh jaringan organ tubuh dan penderita meninggal.
Penanganan Hiportemia :
1. Jangan biarkan penderita hipotermia tertidur karena tidur atau kehilangan kesadaran karena dapat dengan cepat menghilangkan panas tubuh. Biarkan penderita mengigil karena mengigil adalah usaha tubuh untuk mempertahankan panas.
2. Apabila penderita dalam keadaan basah, segera keringkan seperti ganti baju yang basah menjadi kering dan keringkan tubuh penderita.
3. Baringkan penderita di atas alas yang hangat seperti menggunakan matras alumunium dan alas-alas tebal yang dapat menghindarkan penderita langsung kontak dengan tanah
4. Berikan minuman hangat dan manis
5. Tempatkan penderita di dalam tenda / bangunan pos yang terhindar dari hembusan angin
6. Masukkan penderita ke dalam Sleeping Bag kering
7. Letakkan botol yang berisi air hangat ke dalam sleeping bag.
8. Kalau perlu nyalakan kompor tragia/gasmate dll di dalam tenda untuk memberikan suasana hangat dalam tenda.
9. Jika perlu lakukan sentuhan kulit skin to skin dengan orang yang sehat, karena panas tubuh orang yang sehat dapat membantu menghangatkan penderita hipotermia.
10. Setelah penderita sadar buat perapian disekitar penderita dan berikan makanan manis, karena makanan yang mengandung hidrat arang dapat dengan cepat menghasilkan panas.
Ada juga kemungkinan si korban bakal mengalami afterdrop, yaitu situasi yang terjadi ketika suhu tubuh malah turun ketika penghangatan. Hal ini disebabkan aliran darah tepi melebar ketika dipanaskan. Pelebaran darah ini akan mengaliran darah yang dingin yang akan menurunkan suhu tubuh sehingga menggangu organ dan menyebabkan kematian. Afte drop dapat dihindari dengan memanaskan badan saja melalui pembuluh utama. Taruh penghangat tepat di kedua sisi leher, kedua ketiak dan di selangkangan (minimal).
Pada kasus-kasus ekstrem, si korban malah merasa tubuhnya sangat panas, sehingga dia melepas pakaiannya. Ini pernah terjadi di Gunung Salak, yang “memudahkan” pencarian korban oleh tim SAR, yaitu dengan mengikuti jejak dari pakaian2 yg dilepas satu per satu oleh korban.Dan korban ditemukan meninggal dalam keadaan hampir telanjang.
Jadi apabila bertemu kasus ekstrem seperti ini menimpa teman seperjalanan anda, jangan sekali-kali mengikuti permintaan/kemauan dia untuk melepaskan pakaiannya.
Sumber & Kutipan :
http://en.wikipedia.org/wiki/Therapeutic_hypothermia
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2008/04/04/124/13/Tangani_Hipotermia_dengan_Respon_Cepat
http://anakgunung.blogspot.com/2005/12/penanganan-korban-hipotermia.html
Perlengkapan Standar Pendakian
PERLENGKAPAN
1. Carrier
Carrier digunakan untuk membawa semua perlengkapan pendakian, ukuran carrier yang digunakan disesuaikan dengan barang bawaan.,
carrier dengan ukuran 75 ++ tentu saja berbeda dengan carrier ukuran 45 – 60 liter. Dalam pemilihan carrier, ada beberapa poin penting yang harus kita perhatikan, yaitu : Backsystem carrier sebaiknya air contact dan cocok dengan punggung, water proof, tersedia kantong tambahan di sebelah kanan & kiri, head carrier dapat di customize, hydration pack, backsystem dapat customize, & tentu saja sesuai dengan budget. semua kriteria tidak musti terpenuhi semua tergantung tipe pendakianya. (Tipe Porter, Racing, Sweaper, dll), hehe
2. Tenda
3. Flysheet
4. Sleeping Bag
5. MatrasTNI / Matras Alumunium
6. Jaket (Wind, Cold & Water Proff)
7. Jas Hujan / Ponco
8. Sepatu & Geiter
9. Topi / Kupluk /Buff/ Slayer
10. Sarung tangan & kaos kaki
11. Alat Masak
12. Alat Makan
13. p3K dan Obat-obatan Pribadi
14. Senter/ HeadLamp
Penyewaan Perlengkapan Kemping Cikarang
Telah Hadir Penyewaan Alat Kemping Lengkap di Cikarang
Barang Sewaan & Harga Sewa
1. Tenda Best Way 4 : Rp 30000/Hari
2. Tenda Consina Magnum 4 : Rp 35000 / Hari
3. Tenda Lafuma Summer Time 4 : Rp 40000 / Hari
4. Tenda Great Outdoor 4 : Rp 35000 / Hari
6. Sleeping Bag Dakron : Rp 10000/Hari
7. Sleeping Bag Polar : Rp 15000 / Hari
8. Nesting TNI : Rp 15000/Hari
9. Keril 50 – 60 Liter : Rp 20000 / Hari
10. Keril 70 – 90 Liter : Rp 25000 / Hari
11. Matras : Rp 7500/ Hari
12. Kompor Gas Mini :Rp 20000 / hari
13. Day Pack : Rp 15000 / hari
14. Lampu Tenda : Rp10000 / hari
15. Jaket : Rp 25000 / hari
16. Walky Talky Rp 35000 /hari
17. Flysheet Extra: Rp10000 /hari
18. Cooking Set : Rp 20000 / hari
Layanan Lainnya
Servis Tenda
1. Ganti Frame : Rp 30000 / batang
2. Ganti Connector Rp 20000 / pcs
3. Ganti Tali Karet Frame : Rp 30000 / set frame
Pemesanan & Booking
WA/ SMS : 0813 1527 9997
1. Booking 1 minggu sebelum tanggal pengambilan
2. Down Payment 50% setelah booking
3. Struk transaksi Down Payment dibawa & pelunasan saat pengambilan
REGULASI PENYEWAAN ACAVENTURE CAMP
A. PEMINJAMAN
1. Penyewa wajib mengisi form aplikasi peminjaman dan menandatangi isi perjanjian penyewaan alat kemping
2. Jaminan KTP asli domisili CIKARANG, untuk KTP domisili daerah lain wajib meninggalkan uang jaminan 50% dari total harga barang yang disewa
3. Membawa 2 lembar foto kopi KTP dan SIM domisili Cikarang
4. Pembayaran uang sewa dilakukan saat pengambilan barang
5. Harga sewa barang dihitung mulai dari pengambilan barang sampai hari pengembalian barang
6. Booking alat maksimal 1 minggu sebelum pengambilan (Apabila lewat telepon/wa/line dll)
7. Booking dilakukan dengan membayar 50% dari total biaya sewa dengan cara transfer ke rekening rental
8. Pelunasan dilakukan saat pengambilan barang
9. Kami menyediakan jasa antar jemput barang sewaan untuk daerah Cikarang Baru, Jababeka, Cikarang Lama dan Lemah Abang dengan biaya jasa antar jemput yang disesuaikan
B. PENGEMBALIAN
1. Penyewa wajib mengembalikan barang sewaan dalam kondisi baik dan lengkap
2. Staf rental akan memeriksa barang yang dikembalikan, melakukan pengecekan terhadap kondisi barang. Apabila dinyatakan kondisi barang baik-baik saja maka staf rental akan mengembalikan jaminan KTP dan jaminan uang kepada penyewa
3. Segala bentuk penipuan atau kerugian yang menyebabkan kerugian rental akan dilimpahkan ke pihak yang berwajib seperti :
a. Pencurian
b. Menghilangkan barang & tidak bertanggung jawab
c. Merusak barang & tidak bertanggung jawab
d. Tidak mengembalikan barang sewaan
C. DENDA KETERLAMBATAN
1. Toleransi keterlambatan pengembalian barang adalah 1 hari terhitung dari hari pengembalian barang yang disepakati. Lebih dari itu maka denda adalah harga sewa harian hingga barang di kembalikan.
2. Denda dikenakan kepada penyewa yang disebabkan oleh kelalaian penyewa
D. DENDA HILANG & RUSAK
1. Apabila barang yang dipinjam hilang, maka penyewa wajib mengganti dengan barang yang sama atau mengganti dalam bentuk uang sesuai harga baru barang yang hilang
2. Apabila barang yang dipinjam rusak ringan maka penyewa wajib membayar biaya perbaikan kerusakan ringan tersebut
3. Apabila barang yang dipinjam rusak berat maka penyewa wajib mengganti dengan barang baru yang sama atau mengganti dalam bentuk uang sesuai harga baru barang yang hilang